Cite This        Tampung        Export Record
Judul ANALISIS BIAYA KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PESERTA BPJS DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
Pengarang KRISTIN MONICA SARI PAKPAHAN
Penerbitan JAKARTA : FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA, 2023
Deskripsi Fisik xvi, 106 :Ilus ;21,5 x 30 cm
Subjek Kanker Payudara
Abstrak Program Jamkesmas mengeluarkan dana sebesar lebih dari Rp 143 milyar untuk rawat inap penderita kanker di kelas-3 rumah sakit seluruh Indonesia pada tahun 2010. Sedangkan PT Askes tahun 2010 menunjukkan pengobatan kanker menempati ururtan ke-4 dalam penyerapan biaya. Di lain pihak, rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan peserta BPJS sering mengeluh bahwa biaya klaim BPJS masih lebih rendah dibandingkan biaya tarif rumah sakit, sehingga rumah sakit merasa "rugi" dengan pelayanan Jamkesmas. Hal tersebut yang mendasari perlu dilakukan analisis biaya kemoterapi dengan membandingkan biaya riil dan paket tarif INA-CBGs di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar biaya kemoterapi pada pasien kemoterapi kanker payudara rawat inap peserta BPJS dan apakah terdapa t perbedaan biaya riil rumah sakit terhadap tarif INA-CBGs. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasional yang diambil dari data sekunder, berupa data rekam medis
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001337
005 20240206015550
007 ta
008 240206################|##########|#|##
035 # # $a 0010-1223000115
082 # # $a 616.99449
084 # # $a 616.99449 KRI a
100 0 # $a KRISTIN MONICA SARI PAKPAHAN
245 1 # $a ANALISIS BIAYA KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PESERTA BPJS DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
260 # # $a JAKARTA :$b FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA,$c 2023
300 # # $a xvi, 106 : $b Ilus ; $c 21,5 x 30 cm
520 # # $a Program Jamkesmas mengeluarkan dana sebesar lebih dari Rp 143 milyar untuk rawat inap penderita kanker di kelas-3 rumah sakit seluruh Indonesia pada tahun 2010. Sedangkan PT Askes tahun 2010 menunjukkan pengobatan kanker menempati ururtan ke-4 dalam penyerapan biaya. Di lain pihak, rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan peserta BPJS sering mengeluh bahwa biaya klaim BPJS masih lebih rendah dibandingkan biaya tarif rumah sakit, sehingga rumah sakit merasa "rugi" dengan pelayanan Jamkesmas. Hal tersebut yang mendasari perlu dilakukan analisis biaya kemoterapi dengan membandingkan biaya riil dan paket tarif INA-CBGs di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar biaya kemoterapi pada pasien kemoterapi kanker payudara rawat inap peserta BPJS dan apakah terdapa t perbedaan biaya riil rumah sakit terhadap tarif INA-CBGs. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasional yang diambil dari data sekunder, berupa data rekam medis pasien dan data keuangan pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 100 data pasien. Hasil penelitian biaya kemoterapi Stadium I di kelas perawatan 1 yaitu sebesar Rp. 8.058.385 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium II di kelas perawatan 1 yaitu sebesar Rp. 10.878.808 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium III di kelas perawatan 1 yaitu Rp. 9.391.679 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium I di kelas perawatan 2 yaitu sebesar Rp. 7.004.593 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium II di kelas perawatan 2 yaitu sebesar Rp. 7.754.097 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium III di kelas perawatan 2 yaitu sebesar Rp. 7.757.815 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium I di kelas perawatan 3 yaitu sebesar Rp. 6.030.420 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium II di kelas perawatan 3 yaitu sebesar Rp. 7.769.100 per pasien. Biaya kemoterapi Stadium III di kelas perawatan 3 yaitu yaitu sebesar Rp. 8.456.756 per pasien. Terdapat perbedaan yang signifikan, sesuai dengan hasil statistik diperoleh signifikansi p<0,0001. Diperoleh nilai negative pada kelas perawatan 1 dengan tingkat keparahan (stadium) I dan II, kelas perawatan 2 dengan tingkat keparahan (stadium) I dan II dan kelas perawatan 3 dengan tingkat keparahan (stadium) I, II dan III yang artinya tarif rumah sakit lebih besar dari tarif INA-CBGs.
650 # 4 $a Kanker Payudara
Content Unduh katalog